Amos 5: 6-7, 10-15 | Tuhan ingin mengarahkan kita menerima kehidupan, kebahagiaan bahkan juga dapat menikmati kekayaan dalam dunia ini. Tetapi bagaimana carana? Amos 5: 6-7,10-15 | Carilah Tuhan, Maka kamu akan hidup | Khotbah dan Renungan Kristen
Hari ini, 16 Agustus 2020 Firman Tuhan bagi kita dalam Amos 5:7-13 memberi pesan penting tentang bagaimana menjalani kehidupan yang berkenan bagi Tuhan. Ini sekaligus menjadi perenungan dan koreksi bagi kita dalam kehidupan sebagai anak - anak Tuhan tapi juga anak - anak bangsa menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia
Bacaan: Amos 5:1-27. Bacaan Setahun: Pengkhotbah 5-8. Nas: Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf. (Amos 5:15) Berbuat Benar, Berlaku Adil
5:7-13 7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah! 8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi - Tuhan itulah nama-Nya.
Amos 5:7-13. [5:7] 1 Full Life : MENGHEMPASKAN KEBENARAN KE TANAH. Kerohanian sejati tidak ada jikalau tidak disertai keinginan akan kebenaran. Kita semua harus menaruh perhatian sungguh-sungguh akan kebenaran dalam hidup kita dan masyarakat di mana kita hidup (bd. Mat 6:33 ).
Amos sebelumnya sudah memberitakan hukuman Allah dalam bentuk api yang menghanguskan (1:4, 7, 10, 12, 14; 2:2, 5; 5:6). Jika dibaca dengan teliti, kita akan menemukan sesuatu yang baru di sini, yaitu pada kekuatan dan sumber api tersebut. Amos melihat bahwa api ini "memakan habis samudera raya dan akan memakan habis tanah ladang" (7:4).
Firman Allah dalam Amos 5:7 mengatakan: " Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh." Kata "hai" juga sama dengan "wai" juga berarti "celaka" Bandingkan Amos 5:18; 6:1. 5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
Tafsiran Amos 5:7-13 Amo 5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
Amos 5:7-13 Allah berpihak, demi keadilan. Renungan Kadang orang sering salah paham: sikap adil disamakan dengan sikap tidak berpihak. Contoh, seorang hakim dianggap harus bersikap netral dan tidak memihak demi keadilan. Padahal, sang hakim justru baru bersikap adil jika ia berpihak pada nilai-nilai kebenaran sebagai dasar dari eksistensi hukum.
Ayat SH: Amos 5:7-13 Judul: Harta yang Tidak Dinikmati Menurut orang-orang dunia, dan bahkan beberapa orang Kristen, harta dapat memberi kebahagiaan. Itu benar seandainya mereka juga berkuasa untuk menikmatinya. Kenyataannya, banyak orang menumpuk harta, tetapi tidak sempat menikmatinya.
GEK2M7e.